1 Diantara sikap terpuji ialah memenuhi apa yang pernah diucapkan kepada orang lain atau bisa disebut? 2. menggapa pedoman kita dalam beragama, jelas kan?3. Bagaimana cara menjalankan ibadah ditengah pandemi agar tidak terjadi kerumunan? 4. Jelaskan mengapa kita harus hormat pada orang tua?
Tipsyang akan saya bagikan ini mempunyai kategori Budidaya Ikan Hias Ikan Cupang Cukup menarik. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan Panen . Entah karena faktor bisnis mengingat harga cupang yang cukup menggiurkan. Alat yang digunakan dalam budidaya ikan cupang
Bahanyang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda degan ikan konsumsi, yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Proses Media Pemijahan bisa menggunakan botol bekas kaca dan lem kaca untuk
nezF7. Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda seorang anak kecil mungkin Anda akan kesulitan untuk memelihara ikan. "Ikan petarung Siam", adalah hewan peliharaan populer yang dikenali karena agresivitasnya, karakternya yang tidak interaktif, dan biayanya yang relatif rendah untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan. Ikan cupang bisa menjadi teman terbaik Anda hingga empat tahun. Ikuti beberapa tips di bawah ini untuk memastikan teman baru Anda memiliki kehidupan yang indah, bahagia dan sehat. 1 Pilih ikan cupang Anda. Berikut ini ada beberapa hal yang harus dicari. Lihat warnanya. Apakah warna ikan cupang itu cerah dan tajam, atau sangat kusam dan pucat? Ikan cupang memiliki berbagai macam warna, tetapi yang paling umum adalah berwarna biru dan merah umumnya berwarna gelap. Apakah ikan cupang itu merespon gerakan Anda? Apakah dia berenang dengan cepat ketika melihat Anda, atau apakah hanya diam di bawah dan ngambek? Jangan mengetuk wadahnya berulang kali, karena bisa membuat ikan menjadi gelisah. Sebaliknya, cobalah menggerakkan jari Anda bolak-balik di depan cupang itu. Meskipun begitu, jangan takut untuk membeli ikan cupang yang agak jinak; mereka biasanya sering bertemu dengan manusia setiap hari, dan akhirnya lebih banyak diam. Rata-rata ikan cupang yang dibeli di toko hewan peliharaan telah dibiakkan untuk bertahan dalam menghadapi gangguan dari gaya hidup hewan peliharaan. Apakah siripnya dalam kondisi baik, atau robek atau rusak? Apakah mata cupang itu dalam kondisi yang baik? Apakah Anda melihat benjolan aneh parasit pada tubuhnya? Jika Anda melihat sesuatu yang sangat tidak normal, pertimbangkan cupang yang lain. Kadang-kadang, ikannya yang akan memilih Anda, bukan sebaliknya. Jika ada satu cupang yang Anda lihat, Anda letakkan, lalu pindah ke ikan lain, tetapi kembali melihat ikan itu secara berulang-ulang, pertimbangkan untuk membeli ikan tadi. Bahkan seandainya ikan itu tidak dalam kondisi yang benar-benar sehat, belilah ikan yang Anda rasa memiliki hubungan dengan Anda, daripada memilih ikan yang sehat di sana. Ikan itu mungkin akan sembuh setelah dikeluarkan dari botol kecilnya dan mendapatkan lingkungan baru dalam air yang bersih dan hangat. 2Lakukan penelitian latar belakang terlebih dahulu. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui tentang ikan cupang, bahkan melebihi dasar-dasar yang baru saja dijelaskan. Secara umum, para penjual besar tidak bersedia memberi informasi yang terperinci, kecuali jika Anda kebetulan menemukan penjual cupang yang antusias. Selain memiliki pemahaman dasar tentang cupang seperti yang diuraikan di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari tahu rincian yang lebih banyak tentang ikan cupang secara online di situs-situs seperti dll. Situs-situs ini juga akan tetap berguna bagi Anda setelah Anda membeli cupang, karena Anda bisa mengajukan pertanyaan, memeriksa catatan kesehatan dan gizi serta menemukan sesama penggemar cupang untuk berbagi cerita. Iklan 1 Siapkan rumah untuk cupang Anda. Lakukan persiapan tempat terlebih dahulu sebelum membawa pulang peliharaan baru Anda. Ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal yang tidak menempatkan ikan cupang dengan ikan lain tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu tentang kecocokannya dengan ikan lain. Secara umum, anggaplah bahwa ikan cupang akan agresif terhadap ikan lain dan mungkin mencoba untuk membunuh mereka beberapa pengecualian diberikan di bagian bawah dalam pembahasan tentang ikan yang bisa hidup bersama dengan cupang . 2Pilihlah rumah yang cocok. Di alam liar, cupang hidup di areal persawahan Thailand. Oleh karena itu, mereka cocok untuk tinggal di lingkungan yang relatif dangkal tetapi luas. Untuk memenuhi kebutuhan area yang luas, pertimbangkan untuk memberi tempat yang berukuran baik pada cupang Anda untuk membantu memperpanjang masa hidupnya. Pilihlah akuarium yang berukuran 19 liter atau lebih untuk cupang Anda agar bisa berkembang pesat. Ini mungkin tampak terlalu besar, tetapi ini memang layak untuk ikan Anda. 3 Tambahkan peralatan yang diperlukan. Berbagai peralatan yang diperlukan agar Anda berhasil memelihara ikan cupang diantaranya Belilah pemanas dengan termostatââikan cupang menyukai suhu air antara 24-27ÂșC. Cupang mungkin memerlukan pemanas dalam beberapa kasusââmisalnya, jika Anda tinggal di negara yang dingin atau jika Anda memiliki akuarium yang berada di bawah suhu kamar, maka Anda memerlukan pemanas. Anda bisa membeli pemanas mini untuk rumah cupang yang berisi antara 4-11 liter. Selama musim dingin, Anda bisa menambahkan pemanas mini atau menempatkan akuarium Anda di dekat radiator 1 meter jauhnya, agar cupang Anda tidak terlalu kedinginan. Filter selalu diperlukan tetapi pastikan arus airnya tidak terlalu kencang bagi cupang Anda. Ingatlah bahwa varietas ikan bersirip panjang sebaiknya diberi arus sekecil mungkin. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan filter spons, untuk melindungi sirip. Hindari bebatuan atau hiasan yang bergerigi. Dekorasi yang bergerigi bisa merobek sirip cupang dengan mudah. Disarankan bagi Anda untuk mengecek sekali sehari untuk memeriksa jika ada sirip cupang yang robek. Jika ada sirip yang robek, periksalah dahulu kualitas airnya, karena sirip yang robek biasanya disebabkan oleh pemeliharaan air yang buruk. Hindari menambahkan tanaman plastik yang keras. Sekali lagi, ini adalah bahan yang kasar pada sirip. Gunakan 'tes stoking' Jika stoking robek ketika digesek dengan sebuah tanaman plastik, maka tanaman itu bisa merusak sirip cupang Anda. Pilih yang Aman dan sebagai gantinya belilah tanaman dari sutra. Tanaman hidup adalah ide yang bagus. Tanaman ini lebih cantik daripada yang palsu, dan ikan cupang suka bersantai di daunnya dan bersembunyi di dalam tanaman itu untuk tidur. Tanaman hidup juga membantu mengoksidasi air dan menjaga airnya tetap bersih untuk jangka waktu yang lebih lama. 4 Jika Anda mempertimbangkan untuk menambah ikan, lakukan penelitian. Ikan cupang cenderung lebih suka sendirian dan dapat membunuh ikan lain dan bahkan siput jika ditambahkan ke dalam akuarium. Beberapa orang percaya bahwa ikan cupang bisa hidup berdampingan dengan hewan lain seperti siput, udang cerry atau udang hantu dan ikan neon tetra, dan menganggap bahwa asalkan hewan yang dijadikan teman itu tidak lebih besar, tidak lebih berwarna atau tidak menggigit sirip, itu tidak masalah. Telah dikatakan bahwa beberapa ikan cupang yang lebih agresif lebih senang hidup sendirian dan akan menyerang meskipun itu seekor siput. Sebelum menambahkan hewan lain, lakukan penelitian secara menyeluruh dengan bertanya kepada penjualnya, membaca buku-buku tentang ikan cupang atau membuka situs online yang didedikasikan untuk ikan cupang bertanyalah kepada pemilik cupang lain di dalam forum. Jika ragu, biarkan cupang itu tinggal sendirian di akuarium. Ikan cupang jantan tidak bisa hidup dengan ikan cupang jantan lainnya. Mereka diberi nama ikan petarung Siam karena ada alasannya! Di dalam akuarium, mereka akan bertempur sampai mati untuk melindungi ruang hidup mereka, tanpa memandang ukuran akuariumnya. Jika akuarium Anda tidak memiliki sekat, jangan mengambil risiko kehilangan salah satu atau kedua ekor ikan cupang Anda dengan membiarkan mereka hidup bersama. Peliharalah ikan cupang betina satu ekor saja atau dalam kelompok minimal lima ekor, untuk mengurangi agresi. Akuarium minimal harus berukuran 38 liter dan memiliki beberapa tempat untuk bersembunyi jika Anda memelihara beberapa ikan betina. Semua ikan betina harus dimasukkan pada waktu yang bersamaan. Jangan menempatkan hanya dua ikan cupang betina dalam akuarium Anda. Mereka akan membentuk sebuah "tatanan kekuasaan" dan dengan hanya memasukkan dua ikan betina berarti bahwa ikan yang kurang dominan akan terus diganggu secara eksklusif. Ikan cupang betina akan menyerang ikan jantan dan sebaliknya. Jangan menempatkan mereka bersama-sama. Bacalah tentang cara membiakkan ikan ini jika Anda ingin mencobanya, tetapi ingatlah bahwa membiakkan cupang adalah komitmen yang besar, dan bukan sesuatu yang bisa dianggap mudah. Menempatkan cermin di sisi akuarium bisa membuat ikan cupang mekar karena ia berpikir ada musuh di wilayahnya. Ini bisa membuat ikannya stres, jadi hindari cermin. Iklan 1 Siapkan airnya. Gunakan kondisioner air seperti Prime sebelum memasukkan air keran baru ke dalam akuarium. Pemakaian klorin dan kloramin ke dalam air keran biasa bisa membahayakan cupang, serta membunuh semua bakteri menguntungkan yang tinggal di dalam filter. Dulu orang mungkin menyarankan untuk mendiamkan air selama beberapa waktu tetapi sebaiknya menggunakan kondisioner air, karena air yang didiamkan menghilangkan klorin tetapi tidak menghilangkan kloramin dan logam air mineral botolan bukanlah ide yang baik karena menghalangi cupang Anda untuk mendapatkan mineral yang diperlukan dan 'tidak aman' untuk cupang. Air keran yang sudah diolah adalah alternatif yang lebih murah dan lebih baik. 2Isilah akuarium untuk cupang Anda. Jika akuariumnya tidak memiliki penutup di atasnya, isilah sekitar 80% dari ketinggian akuarium untuk memastikan ikan Anda tidak melompat keluar. Cupang sangat aktif dan bisa melompat lebih dari 7,5cm jika termotivasi! Namun, biasanya cupang tidak akan mencoba melarikan diri jika mereka merasa bahagia di rumah mereka. Iklan 1 Masukkan cupang Anda. Secara perlahan dan hati-hati tuanglah wadah berisi cupang yang Anda beli ke habitatnya yang baru, agar air baru dan air lama bercampur. Ini akan membuat ikan Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan air tersebutââjika air habitatnya yang baru jauh lebih dingin atau lebih hangat dari air yang lama, pencampuran air itu akan membantu mengurangi kejutan bagi ikan. Lakukan dengan lembut ketika Anda menuangkan cupangnya! Hindari menjaring cupang jika memungkinkan, karena dapat merusak siripnya yang halus. Jika Anda perlu mengambil cupang, cobalah menggunakan cangkir kecil untuk mengambilnya dengan hati-hati. 1 Pilihlah makanan yang cocok untuk cupang Anda. Makanan cupang terutama harus berupa pelet yang dibuat khusus untuk pakan cupang. Di waktu-waktu tertentu, berilah cupang Anda udang laut beku atau cacing darah. Periksalah bahan-bahan peletnya. Tiga bahan pertama harus berbahan dasar protein. Para ahli mengatakan bahwa protein dalam pelet tidak boleh kurang dari 40%. Meskipun pakan hidup mungkin menarik untuk dilihat, yang terbaik pada umumnya adalah produk pakan beku dan dikeringkan. Makanan ini lebih aman dan bebas dari potensi parasit. Cacing darah beku atau dikeringkan adalah suguhan yang baik. 2 Beri makan cupang Anda secara teratur. Kebiasaan makan ikan cupang berbeda satu sama lain, jadi lakukan eksperimen untuk melihat banyaknya makanan yang dimakan oleh cupang Anda. Tentukan waktu makan secara rutin, misalnya, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Jika Anda tetap bertahan dengan rutinitas ini, Anda mungkin akan menemukan bahwa cupang Anda sedang menunggu Anda ketika waktu makan tiba!Berhati-hatilah agar tidak berlebihan dalam memberi makan ikan. Pemberian pakan yang berlebihan bisa menjadi masalah pada beberapa ikan cupang, karena mereka akan makan selama Anda tetap memberi makan pada mereka yang bisa berakibat fatal. Di sisi lain, ikan cupang yang lain akan berhenti makan jika mereka sudah kenyang. Pakan yang berlebihan bisa menyebabkan kembung, meskipun ini tidak seserius kondisi serupa yang disebut dengan busung air dropsy. Tetapi, ini bisa menyebabkan masalah kandung kemih di kemudian hari, yang juga bisa berakibat fatal. 3 Bersihkan kelebihan makanan yang tidak dimakan oleh cupang Anda. Demikian pula, perhatikan cupang Anda untuk melihat apakah dia memuntahkan makanan. Ini bisa menjadi tanda bahwa cupang Anda pilih-pilih makanan, atau itu juga bisa berarti pelet itu terlalu besar bagi mulut cupang. Ironisnya, hampir semua produsen pakan ikan besar tidak menyadari bahwa mulut ikan cupang lebih kecil daripada, katakanlah, ikan mas koki atau ikan yang dapat membelah pelet menjadi dua dengan silet kecil atau yang sejenis agar peletnya bisa masuk ke mulut cupang dengan mudah. Jika cupang tetap tidak mau makan, cobalah merek pelet yang lain atau makanan kering. 4Untuk sedikit pengayaan latihan ubahlah waktu makannya. Masukkan sedotan ke dalam akuarium dan perhatikan cupang Anda untuk melihat apakah dia sudah terbiasa dengan sedotan itu. Jika dia sudah terbiasa, dan Anda memiliki sisa pakan cupang yang tidak dimakan, masukkan satu butir sisa pelet ke dalam akuarium. Letakkan sedotan di atas pelet sehingga peletnya masuk ke dalam sedotan. Bawalah sedotan di atas ikan dan tunggulah ikan itu menemukannya. Setelah cupang Anda menemukan pelet itu, dia akan mengikutinya. Kemudian secara perlahan Anda bisa mengangkat sedotannya ke atas akuarium sampai pakan itu meloncat keluar dan cupang Anda akan memakannya. Iklan Ikan cupang hanya tahan pada jenis air yang berbeda, seperti kekerasan dan pH air tertentu. Karena ikan ini memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan prosesnya bisa membuat ikan cupang menjadi stress, Anda tidak boleh terlalu sering mengganti air atau merombak akuarium Anda. 1 Bersihkan akuarium cupang Anda. Tempatkan cupang Anda ke dalam wadah yang diisi dengan air yang lama ketika Anda mencuci akuariumnya. Cuci akuriumnya dengan air panas, karena beberapa jenis sabun bisa membahayakan cupang Anda. Jika ada bebatuan di habitat akuarium Anda, bilas bebatuan itu secara menyeluruh. Isilah akuarium itu dengan air keran baru setengahnya, masukkan cupangnya dan beberapa bagian dari air yang lama, kemudian isilah sisanya dengan air keran lagi. Pastikan untuk menambahkan de-chlorinator juga dikenal sebagai kondisioner air pada air tersebut; ini akan menghilangkan klorin/kloramin berbahaya yang ada di air keran yang bisa membunuh ikan Anda. Ini juga akan menyaring bakteri. Pastikan air penggantinya memiliki suhu yang sama dengan air lama yang ditempati cupang Anda, untuk menghindari kejutan suhu; kejutan suhu seperti itu bisa berakibat fatal pada cupang Anda. Gunakan termometer air untuk mengecek suhu airnya. 2 Ujilah airnya seminggu sekali. Untuk menguji parameter air setiap minggu, Anda akan memerlukan alat penguji air. Alat ini bisa Anda gunakan untuk memonitor akuarium Anda dan memperoleh pembacaan dari alat tersebut. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsennya untuk melakukan catatan di kalender atau buku harian Anda untuk mengingatkan Anda bahwa ini sudah saatnya untuk menguji air. Iklan 1 Bersenang-senanglah dengan teman baru Anda. Ikan cupang bisa mengenali pemiliknya. Mereka benar-benar akan mempelajari wajah dan bahkan game sederhana. Rawatlah teman cupang Anda dan katakan "hai" sesekali, jadi dia akan mempelajari siapa Anda!Ikan cupang sangat ingin tahu dan sering membangun ikatan yang kuat dengan orang yang merawatnya. 2 Bermainlah dengan ikan cupang Anda. Memang menyenangkan melihat dan menghabiskan waktu bersama ikan cupang. Anda bisa bermain dengan ikan Anda dengan menggerakkan jari Anda bolak-balik di sepanjang tepi akuarium jangan pernah menggedor tangki atau mengaduk airnya. Perrhatikan ketika cupang itu mengikuti Anda. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk memberi nama ikan Anda! Jangan pernah menepuk kaca akuarium. Tindakan ini mudah membuat ikan menjadi gelisah dan bisa menyebabkan ikan syok dan mati. Untuk berinteraksi melalui gerakan, secara perlahan sentuhkan jari Anda pada kaca dan geserlah di sepanjang tepiannya untuk melihat apakah cupang Anda akan mengikutinya. Jika dia membalikkan badan dan tampak ketakutan, segera hentikan gerakan Anda. Nanti Anda bisa mencoba lagi setelah cupang Anda lebih terbiasa dan tidak takut dengan Anda. Iklan 1Beberapa hal menarik yang perlu diketahui tentang cupang kan cupang adalah anggota dari famili Anabantoid gurami juga masuk dalam famili ini. Mereka memiliki sistem pernapasan cadangan yang memungkinkan mereka untuk menghirup udara di permukaan, namun, mereka tetap memerlukan sistem filter dalam akuarium mereka. 2Ikan cupang betina biasanya lebih kecil dari ikan cupang jantan. Mereka tidak memiliki sirip yang indah seperti yang dimiliki ikan jantan. Tetapi, mereka bisa sama indahnya dengan ikan jantan dengan caranya sendiriââdan penuh semangat! Meskipun begitu, jangan menempatkan mereka di akuarium yang sama, karena ikan betina bisa menempel terus pada sirip ikan jantan yang menyala itu, dan menyebabkan siripnya robek. 3Ikan cupang jantan membangun sarang gelembung ketika berbahagia! 4Jika ikan jantan menyukai ikan betina, ia memekarkan insangnya, memuntir tubuhnya, dan menyebarkan siripnya. Jika ikan betina menyukai ikan jantan, dia meliuk-liuk ke depan dan belakang. Iklan Ingatlah jika ikan Anda tidak mau banyak bergerak atau tidak bergerak sama sekali dan Anda baru saja mengganti air, mungkin airnya terlalu dingin atau terlalu panas. Bersihkan dekorasinya sebelum Anda memasukkan dekorasi itu ke dalam akuarium ikan! Beberapa pemilik suka membelai cupang mereka setelah mereka saling mengenal satu sama lain dalam beberapa waktu. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Sisik ikan memiliki lapisan lendir tipis untuk melindungi ikan agar tidak sakit, dan jika Anda tidak melakukannya dengan lembut atau melakukannya terlalu sering, lapisan pelindung ini akan hilang, yang membuat ikan Anda rentan terserang penyakit. Jika ikan Anda tergeletak di dasar akuarium seperti ikan yang mati, biasanya ikan itu akan baik-baik saja karena dia hanya beristirahat. Jika dia terus bertindak seperti itu Anda bisa mempertimbangkan untuk menelepon seseorang untuk memeriksanya. Jika cupang Anda sakit, obati dengan obat yang tepat entah itu antibiotik, anti jamur atau anti parasit. Anda dapat membeli obat-obatan ini di toko ikan di kota Anda, sebagian besar obat ini harus dipesan terlebih dahulu, jadi Anda harus selalu siap sedia! Mangkuk atau akuarium kecil tidak ideal untuk ikan cupang. Lingkungan kecil seperti ini membutuhkan penggantian air 100% dengan sering agar terhindar dari amonia mematikan yang menumpuk lihat di bagian atas, jadi dianjurkan untuk memiliki akuarium besar yang sudah disikluskan. Anda bisa mengalami kesulitan untuk memelihara ikan cupang jika Anda masih terlalu kecil. Mintalah bantuan kepada orang tua atau pengasuh Anda. Jangan memasukkan beberapa ikan jantan dan betina di dalam satu akuarium bersama-sama karena kemungkinan besar mereka akan akan bertarung satu sama lain. Jangan menaruh ikan cupang kecil dengan ikan dewasa karena cupang kecil itu akan bertarung dengan ikan dewasa. Jika Anda menggunakan akuarium baru, pastikan untuk belajar tentang Siklus Nitrogen disebut juga siklus biologis sebelum memasukkan cupang Anda. Jika Anda memasukkan ikan Anda sebelum akuarium tersebut diberi siklus, ikan itu bisa mati karena keracunan amonia atau nitrit. Iklan Peringatan Jika menambahkan hewan lain di akuarium, jangan membeli ikan lain yang berwarna cerah seperti ikan guppy yang indah, atau ikan dengan sirip panjang melambai ikan guppy, ikan mas koki, dll. Ikan cupang Anda bisa keliru menganggap ikan yang menyala itu sebagai ikan cupang lain. Hindari ikan lain yang agresif atau yang memiliki sirip menjentik, seperti ikan barbus. Ikan Danio, beberapa jenis tetra dan sebagian besar ikan rasbora bisa disandingkan dengan cupang. Ikan pemakan lumut seperti corydora dan otto Otocinclus juga merupakan pilihan yang baik. Bacalah forum tentang ikan di internet untuk mendapatkan saran. Jangan menggunakan air suling. Air suling sebenarnya adalah air yang sudah dihilangkan semua kandungan mineral dan nutrisi lainnya. Ikan cupang secara alami tidak bisa hidup di dalam air suling dan memaksa mereka untuk melakukannya bisa berbahaya bagi kesehatan mereka. Ikan cupang sensitif terhadap perubahan suhu. Secara umum perubahan sebesar 2 sampai 3 derajat bisa menurunkan sistem kekebalan tubuhnya. Jika memungkinkan, belilah pemanas akuarium yang tepat dan gunakan alat tersebut. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Akuarium berukuran 5-38 liter atau lebih Kondisioner air dechlorinator untuk membuat air keran menjadi aman bagi ikan Jaring ikan yang terbaik adalah jaring untuk udang laut; tetapi karena jaring dapat merusak sirip, sebaiknya Anda menggunakan cangkir. Makanan ikan cupang tinggi protein Bebatuan halus atau kerikil penyaring kolam untuk menutupi dasar akuarium Beberapa ornamen untuk menghias akuarium Anda, yang ditata dobel sebagai susunan untuk tempat beristirahat cupang Anda; sirip yang terseret membuat cupang Anda rentan terhadap bakteri di dasar akuarium yang bisa menyebabkan sirip membusuk. Pemanas air yang dilengkapi termostat Filter air Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Efendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih. 1 Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan. Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol bekas. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari degan ketinggian sekitar 8-12cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air yaitu untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. 2 Pemeliharaan Induk. Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya diantaranya a Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan b Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan. c Jantan dan betina harus setipe. d Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan terjadi badan dari betina banyak yang rontok akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi. 3 Pemijahan Induk. Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan bantuan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktiftas percumbuan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara a Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan. b Betina jangan dimasukan langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya. c Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, hal ini untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur Cupang menjadi tidak ada. d Sampai pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai sudah terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur tergantung pejantannya. e Pada keesokan harinya perhatikan busa yang dihasilkan oleh pejantan, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap untuk berkembangbiak. f Kemudian betina diangkat dan digabungkan dengan pejantan hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan-pelan supaya busa tidak terlalu banyak yang pecah g Biarkan sekitar 1 jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya. h Setelah digabungkan proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya,dan dibawa naik lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa diatas. i Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. j Pejantan akan menjaga telurnya, dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. k Apabila cupang sudah tidak melakukan proses perkawinan lagi dan sang cupang jantan sudah cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain. l Siapkan wadah untuk mengembalikan betina dan isi dengan daun ketapang atau cairan kuning untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melafx. 4 Penetasan Telur. Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan dalam wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 â 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya sering sekali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara di atas. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan Larva dan Benih. Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yg paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp Artemia, atau Microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah Induk Jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya.
media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah